Gogosumo.com – Bisnis investasi pada hewan unggas seperti ayam bukanlah sesuatu yang baru, peluang bisnis masih sangat terbuka lebar, bahkan di saat ini meskipun telah banyak usaha sejenis, namun tidak banyak yang dikelola secara serius dan profesional.
Perlu dipahami bahwa bisnis yang dikelola dengan profesional dapat meningkatkan kualitas dari mutu dan produk yang di hasilkan, ada beberapa tahapan yang perlu di rencanakan dari mulai awal hingga akhir.
kalo kita melihat data yang ada pada konsumsi nasional jika dibanding dengan unggas serupa, ayam, bebek, burung puyuh, maka menurut data ayam berada diperingkat tertinggi dengan konsumen tertinggi.
Sedangkan jika dibanding dengan sapi dan kambing maka lagi-lagi ayam lebih digemari oleh masyarakat indonesia, diantaranya karena faktor harga dan citarasa.
masa sulit ekonomi tidak lantas para konsumen akan berpindah ke produk lain secara masal, ayam tetap memiliki penggemar beratnya.
mari kita kupas apa saja yang perlu diperhatikan saat anda mulai ingin menjalankan bisnis investasi ayam:
1. Jenis ayam unggas untuk konsumen
Kita bisa bagi lagi menjadi 4 kategori yang semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1.a. Ayam Pedanging / Ayam Lehor / Ayam Kota
Ayam jenis ini bisa dibilang paling banyak diternakan dikalangan pembudidaya dan mereka yang bekerja di bisnis perunggasan, ayam kota memiliki keunggulan, diantaranya:
– Mudah dikembangbiakan
Ayam kota sangat mudah dikembangbiakan
– Tingkat hidup ayam kota cukup tinggi
Ayam kota memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik, bahkan saat kita membeli mereka pada umur 3-7 hari, hanya dengan penggunaan lampu dan pakan yang cukup serta kandang yang bersih mereka bisa hidup tahan tanpa terjangkit virus/penyakit yang mematikan
– Modal medium
– Peralatan/vaksin/pangan yang tersedia cukup banyak dipasaran
– Mudah dalam perawatan (bahkan ribuan dalam satu kandang)
– Harga jual yang relative tinggi
– Biaya produksi yang rendah
Oke sekian dulu, saya akan update pada kesempatan selanjutnya