Gogosumo.com – Bisnis bisa dimulai kapan saja bahkan saat kamu tak memiliki modal. Meski memiliki keterbatasan modalberupa materi, kamu tetap memiliki peluang untuk sukses dan mencapai kebebasan finansial. Yangpenting selalu optimis dan jangan ragu untuk mencoba.
Cara memulai usaha tanpa modal materi sangatlah memungkinkan untuk dicapai. Sudah ada banyakorang yang membuktikan bahwa materi bukanlah satu-satunya hal penentu kesuksesan usaha. Tanpaberlama-lama, simak 10 cara memulai usaha tanpa modal berikut ini.
1. Perhitungkan Aset yang Kamu Miliki
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita tetap akan membutuhkan peralatan untuk menjalankan sebuah usahaatau bisnis. Nah, sebuah usaha bisa dimulai tanpa modal dan hanya mengandalkan peralatan atau aset yang saat ini sudah kita miliki.
Contohnya jika saat ini kamu hanya punya peralatan dapur sederhana dan keterampilan memasak, tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan di bisnis makanan.
Jualan gorengan atau jual lauk pauk adalah bisnis yang tak pernah sepi pembeli apalagi jika kamu tinggal di lingkungan padat penduduk.
Meski tak ada uang untuk diinvestasikan, kamu tetap bisa memulai usaha dengan peralatan seadanya.
Namun pastikan kamu membuat produk yang baik yang akan dicintai pembeli, sehingga mereka akan menjadi langganan tetapmu karena merasa puas dengan layanan dan produk yang kamu jual.
2. Pertimbangkan Bisnis Layanan
Bisnis layanan atau jasa menjadi sebuah ladang bisnis gembur dan berpotensi menghasilkan profit yang cukup besar. Lain halnya dengan bisnis berbasis produk yang mengharuskan kamu membeli lalu menjual kembali produk, bisnis berbasis layanan hanya mengandalkan keahlian serta peralatan seadanya yang kamu miliki.
Misalnya jika kamu senang bersih-bersih, membuka layanan atau jasa pembersih rumah adalah ide brilian. Contoh lainnya, jika kamu senang desain grafis, jasa ini bisa jadi ladang penghasilanmu yang memberi keuntungan cukup besar.
3. Menjual Pengetahuan dan Keterampilan
Cara memulai bisnis tanpa modal berikutnya adalah dengan menjual keterampilan serta pengetahuan yang kamu miliki.
Misalnya kamu ahli dalam keuangan, kamu bisa menjadi konsultan keuangan bagi perorangan maupun perusahaan.
Jika kamu ahli dalam bahasa, kamu bisa menjadi seorang penerjemah atau menjadi guru les bahasa.Bisnis semacam ini tak memerlukan modal materi sama sekali.
4. Jadikan Hobi Sebagai Bisnis
Hobi merupakan kecintaan seseorang pada sesuatu atau kegiatan tertentu yang biasanya dilakukan di waktu senggang. Ada banyak macam hobi yang digeluti masyarakat, mulai hobi tanaman, hobi memasak, hobi merawat burung atau ikan, dan masih banyak lagi.
Misalnya kamu sangat suka merawat tanaman hias dan sudah memiliki banyak koleksi tanaman hias di pekarangan rumah.
Jadikan hobi tanaman hiasmu menjadi bisnis menguntungkan dengan menjual tanaman hias, pupuk tanaman, atau membuat video turorial tentang perawatan tanaman.
5. Pertimbangkan Bisnis Dropship
Bisnis dropship ialah menjual barang di media sosial tanpa perlu stok barang terlebih dahulu. Yang kita lakukan hanyalah melakukan promosi, orderan diurus oleh pihak supplier mulai packing hingga pengiriman.
Carilah supplier yang menyediakan sistem dropship dan sistem pembayaran yang memudahkan. Untuk menjalankan bisnis ini kamu bisa memulainya di rumah dengan berbekal smartphone dan koneksi internet.
Rajinlah melakukan promosi di media sosial agar lebih banyak orang yang melihat bisnismu dengan harapan mereka akan tertarik untuk membeli.
6. Manfaatkan Teknik Pemasaran Gratis
Semua orang menyadari bahwa bisnis apapun membutuhkan promosi dan iklan agar bisnis meluas dan bisa menjangkau banyak pembeli. Namun promosi dan iklan ternyata bisa dilakukan dengan dana yang minim bahkan gratis.
Sebelum kamu menggunakan iklan berbayar, sebaiknya manfaatkan dulu iklan gratisan dengan cara rajin posting di banyak media sosial. Kerahkan semua media sosial yang kamu miliki mulai Instagram,Facebook, Twitter hingga Tiktok.
Posting di grup Facebook dengan banyak member akan menarik lebih banyak pembeli. Begitupun Tiktok, jika kamu memiliki konten yang FYP, maka penjualan produkmu akan semakin meningkat.
Promosi gratisan ini juga sangat penting dilakukan sebagai upaya "cek ombak". Kita akan mengetahui apakah ada pasar untuk jasa atau produk yang kita jual sebelum memutuskan memasang iklan berbayar.
7. Jangan Dulu Mempekerjakan Orang Lain
Di awal merintis bisnis, rata-rata orang melakukan semua pekerjaan seorang diri. Barulah setelah bisnis berkembang mereka akan mulai mencari orang yang bisa membantu pekerjaan.
Berbagai pekerjaan dilakukan sendiri mulai produksi, pemasaran, penjualan, hingga pencatatan. Tentu hal ini akan menjadi bekal berharga bagimu jika satu saat bisnis membesar dan kamu telah siap merekrut karyawan.
8. Mulailah dari Impian Sederhana
Setiap orang berhak punya mimpi yang besar. Namun di awal merintis bisnis, mulailah dari mimpi sederhana dan sangat realistis. Barulah ketika mimpi itu sudah tercapai, buatlah mimpi dan tujuan baru yang lebih besar.
Misalnya kamu baru memulai bisnis jualan pakaian, buatlah mimpi realistis dengan menargetkan omzet Rp 3 juta rupiah per bulan misalnya.
Jika sudah tercapai, buatlah target berikutnya. Nikmati proses berkembangnya bisnismu dari masa ke masa seperti saat kamu sedang main game. Tentu kamu akan sangat gembira jika naik level kan?
Mulailah dari menjual satu atau dua macam produk saja. Dapatkan kepercayaan pelanggan dan buatlah mereka loyal kepadamu. Barulah setelah itu kamu bisa memperbanyak produk atau layanan.
9. Jangan Tinggalkan Pekerjaan Sebelum Bisnis Bisa Menghasilkan
Banyak orang salah kaprah dengan gegabah meninggalkan pekerjaan yang sudah menghidupi mereka karena ingin memulai bisnis sendiri. Hal ini sangat tidak disarankan, kecuali jika kamu sudah punya tabungan yang cukup dan bisa menghidupimu setidaknya dalam kurun satu tahun ke depan meski bisnis belum menghasilkan.
Bisnis juga perlu pengetahuan yang cukup agar terhindar dari kegagalan. Bekerja di sebuah perusahaan tak hanya memberimu materi namun juga pengalaman dan pengetahuan untuk membuka bisnis sendiri. Rintislah bisnis selagi kamu bekerja.
Jika dirasa pengetahuan, keterampilan, serta tabunganmu sudah cukup, barulah pertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan dan mencurahkan waktu sepenuhnya pada bisnismu.
10. Pertimbangkan Sistem Barter
Cara memulai bisnis tanpa modal yang terakhir adalah dengan mempertimbangkan sistem barter. Kamu bisa menukar layanan atau jasa dengan imbalan orang lain, lalu imbalan tersebut dikumpulkan untuk modal usaha.
Tak hanya dalam bentuk layanan, kamu juga bisa barter barang dengan barang. Misalnya kamu punya sepeda yang sudah lama tak dipakai dan kamu membutuhkan etalase untuk memulai bisnis konter, carilah orang yang mau barter sepeda tersebut dengan uang atau etalase.
Akhir Kata
Meski tanpa modal materi, semua orang bisa memulai bisnis dengan bermodal pengetahuan dan keahlian serta tekad yang kuat.
Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnismu karena hampir semua orang saat ini menggunakan media sosial.
Cara memulai bisnis tanpa modal bisa membuahkan hasil yang besar jika kamu giat membagikan konten menarik di media sosial.